HANYUT BERSENDIRIAN DI LAUTAN 133 HARI TAPI MASIH HIDUP


Pom Lim adalah seorang nelayan China yang bekerja di sebuah kapal Inggris pada masa Perang Dunia ke II. Ketika itu, kapal yang dia tumpang seperti biasa sedang melakukan perjalanan rutin menuju ke Suriname, namun siapa sangka jika perjalananya kali ini akan membawa Pom Lim ke arah yang tidak diduga.



Tanpa ada komando di kapal tersebut, sebuah kapal perang milik Nazi melepaskan torpedo ke kapal yang dinaiki Pom Lim. Akibatnya, kapal itu pun akhirnya tenggelam. Untungnya, Lim masih sempat meraih pelampung dan melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Tetapi sayangnya, dia adalah satu-satunya orang yang terselamat dalam kejadian tersebut. Setelah tahu dirinya sendirian, Lim kemudian menaiki sebuah sisa dari ledakan kapal yang kemudian dia jadikan rakit untuk mengarungi lautan. Dalam perjalanan panjangnya ini, Lim awalnya berasa putus asa kerana hanya bersendirian ditambah pula dengan makanan yang berhasil di simpannya semakin berkurang.

Situasi tersebut membuatkan Lim mula untuk mendapatkan Ikan. Di satu ketika, lim menangkap seekor burung dan memotongnya menggunakan pisau yang di buatnya dari tin bekas biskuit. Dengan burung ini, Lim kemudian berusaha memancing Ikan Hiu dan usahanya berhasil.

kemudian lim menarik Hiu tersebut ke rakit sebelum memukul kepala haiwan tersebut dengan tin. Kerana sudah kehausan, Lim kemudian meminum darah hiu tersebut. Sepanjang perjalananya ini, Lim sebenarnya sempat beberapa kali teserempak dengan kapal AS dan Nazi, tetapi mereka selalu menakut-nakutkannya.

Hingga pada akhirnya setelah 133 hari terombang-ambing di lautan, lim ditemukan oleh nelayan Brazil yang berbaik hati membawanya ke daratan dan memberinya makanan. Setelah itu, Lim pulang setelah penantian dan kesabaranya yang luar biasa untuk tidak menyerah kalah.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...